BUPATI SAMOSIR SERAHKAN 271 BANTUAN BSPS DAN RTLH
Kominfo Samosir (15/12)
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyerahkan 271 bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada para penerima manfaat di Aula Kantor Bupati Samosir, 11/12.
Bantuan tersebut berasal dari pola sinergitas anggaran antara Pemkab Samosir, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Pemerintah Pusat. Sebanyak 200 unit BSPS berasal dari Kementerian PKP dengan nilai Rp20 juta per unit, 40 unit RTLH dari Dinas PKP Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan nilai Rp30 juta per unit, serta 31 unit BSPS dari Pemkab Samosir dengan nilai Rp25 juta per unit.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan bahwa program BSPS merupakan hasil kolaborasi kuat antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. “Skema pembiayaan bantuan hari ini bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan APBN Pemerintah Pusat. Inilah yang selalu saya tekankan, bahwa pembangunan di Kabupaten Samosir pada periode ini mengedepankan sinergitas penganggaran. Tidak hanya bergantung pada APBD Kabupaten, tetapi juga berkolaborasi dengan provinsi dan pusat agar pembangunan dapat berlangsung lebih cepat,” ujar Vandiko.
Vandiko meminta penerima manfaat menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya agar rumah yang dibangun benar-benar layak huni. “Bantuan ini bersifat stimulan yang memerlukan swadaya dari penerima. Jangan sampai tidak dibangun,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing, mengingat banyaknya kejadian kebakaran akibat instalasi yang sudah tua atau tidak layak.
Dalam kesempatan tersebut, Vandiko menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PKP dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang responsif terhadap usulan Pemkab Samosir. “Terima kasih kepada Bapak Menteri PKP, beberapa waktu lalu saya mengajukan proposal BSPS dan langsung diakomodir. Begitu juga dengan Bapak Gubernur Sumut,” ungkapnya.
Vandiko menegaskan bahwa seluruh penerima bantuan telah melalui proses verifikasi dan dinyatakan layak. “Semuanya sudah sesuai prosedur dan telah dikurasi oleh instansi masing-masing. Inilah masyarakat yang benar-benar berhak menerima bantuan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting, Bupati Samosir kembali meminta perhatian Kementerian PKP untuk membantu pembangunan sanitasi dan menjadikannya indikator prioritas.
Menutup arahannya, Vandiko mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 15 Desember mendatang. “Menurut informasi BMKG, intensitas hujan akan meningkat, termasuk di Samosir. Mari tetap waspada dan aktif bergotong royong membersihkan saluran irigasi maupun selokan yang tersumbat. Langkah antisipasi harus dilakukan untuk mencegah banjir dan longsor,” ajaknya.
Kasubag Umum dan Tata Usaha Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera II, Marlina Irene Hutagalung, menyampaikan bahwa program BSPS merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah. “Melalui bantuan ini, pemerintah tidak hanya memberikan stimulan, tetapi juga mendorong semangat gotong royong, kemandirian, dan swadaya masyarakat dalam memperbaiki rumahnya,” ujar Marlina.
Ia berharap penyerahan bantuan ini menjadi langkah awal bagi penerima manfaat untuk segera melaksanakan pembangunan rumah. “Buku ini adalah simbol kepercayaan dan tanggung jawab. Laksanakan dengan baik dan tepat sasaran agar program ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat Samosir,” tutupnya.
Bagikan Artikel :