skip to Main Content

PESAN BUPATI SAMOSIR DALAM PELANTIKAN PEMUDA KATOLIK KOMCAB SAMOSIR, “KAMI TERBUKA DAN SIAP MENDUKUNG PROGRAM PEMUDA KATOLIK”

PESAN BUPATI SAMOSI

Kominfo Samosir (12/08)

 

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi dan mendukung masa penerimaan anggota sekaligus pelantikan komisariat anak cabang pemuda katolik di Kabupaten Samosir. “Selamat kepada pengurus pemuda katolik yang baru saja dilantik, semoga bisa menjalankan tugas penuh hikmat dan saya menitip pesan segera membuat perubahan yang menyentuh anggota serta menyusun program yang dapat dirasakan masyarakat”, kata Vandiko dalam acara yang digelar di Aula Paroki Katolik Pangururan, 11/08.

 

Turut hadir, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Samosir Polten Simbolon, Ormas PBB Roland Sitanggang, tokoh muda katolik Sumut Richard Sidabutar dan beberapa ketua organisasi katolik lainnya.

 

Dalam menyusun program, diharapkan Pemuda Katolik menarik benang merah dari apa yang diprogramkan Pemkab Samosir, sehingga program dapat saling mendukung untuk kemajuan masyarakat dan pembangunan. Kata Vandiko, Pemkab Samosir terbuka dan mendukung program Pemuda Katolik, yang mana pada saat ini pemuda diberi peluang mengisi berbagai sektor pembangunan. Anak muda berpeluang mengisi pembangunan, tinggal kemauan dibarengi kemampuan dan konsistensi maka akan sukses dalam pembangunan. Indonesia memiliki demografi yang unik, memiliki banyak pemuda usia produktif sehingga diberi peluang terlibat dalam pembangunan. Pemuda Samosir akan sukses jika memiliki potensi, keahlian dan konsistensi. 

“Kami terbuka, apa yang bisa dibantu akan dibantu. Saya mengapresiasi ketua pemuda katolik yang mengajak kader katolik terlibat dalam pembangunan Kabupaten Samosir. Saya yakin Pemuda Katolik akan sukses”, kata Vandiko

 

Dalam menghadapi pesta demokrasi, Vandiko mengajak pemuda katolik untuk tidak golput, melainkan ikut serta menyukseskan pilkada dengan damai, mengisi peran dalam penyelenggaran pilkada.

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir memaparkan berbagai program yang sudah dijalankan, diantaranya dibidang kesehatan yang sudah berhasil meraih penghargaan UHC untuk kedua kalinya. BPJS gratis bagi masyarakat kurang mampu berjalan dan sudah terlaksana dengan pencapaian 99, 35 persen, meningkat dari madya ke tingkat utama melebihi pencapaian Sumut dan nasional yang berada diangka 98 persen. Hal ini diapresiasi pemerintah pusat dan diberi penghargaan. Masih dibidang kesehatan, Pemkab Samosir meraih akreditasi bintang 5 untuk RSUD Hadrianus Sinaga, merupakan kali pertama sejak berdirinya Kabupaten Samosir.

 

Dibidang pendidikan, pemberian beasiswa dalam menjamin pendidikan di Samosir. 

Dibidang pertanian, sukses mengekspor tanaman endemik ke Jerman dan Prancis. Melatih kelompok tani dalam pembuatan pupuk organik cair dan padat, bahkan hasilnya sudah dikoordinasikan untuk disertifikasi, ketika lolos nantinya akan memberikan nilai tambah bagi petani.

 

Lebih lanjut Vandiko menuturkan pencapaian dibidang Infrastruktur, dimana dengan sinergi antara pemerintah atasan dan swasta, Pemkab Samosir berhasil mengeksekusi jembatan Tano Ponggol. Melalui akselerasi juga berhasil mewujudkan Waterfront Pangururan, TPA IPLT yang merupakan TPA canggih dan fasilitas terlengkap di Sumut.

“Berbagai upaya yang dilakukan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Kemajuan Samosir ke depan dengan berbagi kinerja akan lebih baik , dan hasil dari itu semua guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat”, ungkap Vandiko. 

 

Dengan akselerasi dan sinergitas, sejak Covid pertumbuhan ekonomi meningkat dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2023 berada pada 5,03 persen diatas Sumut. Tingkat kemiskinan tahun 2023 menurun diangka 11,66 persen, terbaik sepanjang Samosir berdiri sebagai Kabupaten. Tingkat investasi juga meningkat menjadi 1,58 triliun , hal ini berkat kemudahan yang diberikan Samosir tanpa mahar. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya hotel bintang 5 pertama di kawasan Danau Toba, juga hotel bintang 4 seperti Labersa dan tropical essence yang saat ini sedang pembangunan, Investasi KMP Julaga Tamba. Sinergi dengan swasta mewujudkan docking kapal dan satu-satunya dikawasan danau Toba. 

 

Dalam reformasi birokrasi dijelaskan, seluruh pejabat di Samosir tanpa mahar dan setoran. Hal ini menjadi komitmen agar pegawai bekerja dengan optimal dan melayani masyarakat dengan baik.

“Boleh dicek, ini dilingkungan gereja kita tidak bisa bohong. Bahkan dalam proses penerimaan pegawai tanpa mahar dan tanpa setoran. Di Samosir, puji Tuhan aman dan terkendali, saya yakin apa yang kami lakukan dalam periodisasi ini , tahun depan Samosir akan lebih baik”, kata Vandiko mengakhiri. 

 

Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Samosir Polten Simbolon menyampaikan, Mapenta sekaligus pelantikan pengurus kecamatan se-Kabupaten Samosir suatu anugrah dimana pemuda katolik memberikan pikiran dan waktu untuk bersatu membangun Samosir. 

“Mari bersama melangkah, bekerja keras mendukung mencapai cita-cita, mewujudkan visi misi pemuda katolik. Berpartisipasi dan aktif dalam berbagai kegiatan baik dalam pembangunan di Kabupaten Samosir.

“Saya mengajak pemuda katolik mengambil peran pengembangan pembangunan, menentukan sikap tegas, terdepan menjaga nama baik gereja dan menjungjung tinggi NKRI”, kata Polten.

 

Dengan kepengurusan Komcab di setiap kecamatan, Polten menekankan pentingnya peningkatan nilai kekatolikan, berbakti memberikan hati dan pikiran, membangkitkan Kabupaten Samosir dan NKRI, 

“Mudah-mudahan dengan dukungan Pemkab Samosir yang hadir saat ini, pemerintah dan pemuda katolik dapat bergandengan tangan membangun Kabupaten Samosir”, tutup Polten.

 

Ketua Ormas PBB Roland Sitanggang berharap pemuda katolik berguna bagi Kabupaten Samosir, dengan cara berkontribusi untuk pemerintah. Sebagai pimpinan organisasi, Roland siap membuka pintu guna menyatukan persepsi membangun Kabupaten Samosir.

“Kawan-kawan pemuda katolik, ayo bersatu mendukung pemerintah membangun Samosir secara bersama-sama, semangat tetap berjuang dan selamat mengemban tantangan baru”, kata Roland.

 

Sementara itu, tokoh muda katolik Sumut Richard Sidabutar berharap Bupati Samosir dan Pemuda Katolik berkolaborasi membangun Kabupaten Samosir. “Pak bupati, inilah pengurus di Kecamatan, setelah kembali dari sini mereka akan berkonsultasi. Mereka punya rancangan keterlibatan dalam pembangunan, mari bergandengan tangan membangun Samosir”, ucap Richard.

 

“Terima kasih atas kehadiran Bupati, bukti bahwa Pemkab Samosir mendukung umat katolik. Semoga dalam program yang bapak rancang , kami gereja katolik bisa semakin banyak memberi diri dan ambil bagian dalam pembangunan”, kata Pastor Ade Cristianto Tambunan sebelum menutup acara.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search