skip to Main Content

BUPATI SAMOSIR RESMIKAN AIR BERSIH “AEK HANGOLUAN” DESA AEK SIPITUDAI

Kominfo Samosir (07/08)

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom meresmikan penggunaan Air Bersih “Aek Hangoluan” Desa Aek Sipitudai. Dalam acara syukuran yang digelar Pemerintah Desa dan masyarakat, Bupati Samosir membuka kran air bersih sebagai pertanda “Aek Hangoluan” sudah berfungsi. Acara syukuran digelar di Balairung Onan Limbong, Desa Aek Sipitudai- Kecamatan Sianjur Mulamula, 07/08.

Turut hadir, Anggota DPRD Samosir Pantas Lasidos Limbong, Kepala Bappeda Rajoki Simarmata, Kepala BPKPD Melva Siboro, Kadis Sosial F. Agus Karo Karo, Camat Sianjur Mula mula Andri P. Limbong, Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho.

Bupati Samosir memuji dan mengapresiasi kekompakan masyarakat di kenegerian limbong sehingga air bersih yang melewati beberapa desa dapat terwujud dan dinikmati masyarakat. “Kekompakan dan gotong royong diantara kita masih sangat kuat di Kabupaten Samosir. Saya mengucapkan terima kasih kepada tiga kepala desa yang bersedia dilewati aliran pipa, sehingga bisa sampai ke Desa Aek Sipitudai, tentu saya harap, agar kekompakan dapat terus dijaga dan terus dijalin”, kata Vandiko. 

Diharapkan, agar pemanfaatan dan jaringan air bersih terawat, pengelolaan diserahkan ke BUMDes. Sekalian untuk perawatan juga akan menambah pendapatan desa.

Dengan penuh semangat, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyapa masyarakat Desa Aek Sipitudai dan masyarakat kenegerian Limbong yang memang diundang dalam acara tersebut. Vandiko menyebutkan, dalam pembangunan di Kabupaten Samosir menerapkan metode sinergitas berjenjang, mulai dari desa sampai pusat. Termasuk dalam pemenuhan air bersih yang terus diupayakan, dimana sejak 2022 Pemkab Samosir mengupayakan SPAM didaerah Simanindo dan Parjonggi sebesar Rp.4,5 M, dan tahun 2023 kembali dengan sinergi ke pusat melakukan pembenahan air bersih atau SPAM Rp. 7,5 M untuk daerah Cinta Dame, Parbaba dan Hatoguan. Tidak berhenti sampai disana, untuk tahun 2024 kembali dengan dana pusat Pemkab Samosir akan membangun peningkatan SPAM di Pangururan senilai 8,2 M. 

Menyanggupi kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat di Samosir , Vandiko mengatakan dibutuhkan dana yang cukup besar hingga Rp.200 M, yang jika hanya mengandalkan APBD tidak akan sanggup dan memakan waktu yang cukup lama. “Maka Pemkab Samosir sudah membuat perencanaan air bersih Rp. 200 M, menjalin sinergitas dengan pemerintah pusat, diusulkan melalui Kementerian PUPR dan Bappenas, dan mudah-mudahan tahun depan terealisasi”, kata Vandiko.

Menanggapi permintaan masyarakat mengenai pembukaan jalan, jembatan dan normalisasi sungai, Bupati Samosir menyampaikan bahwa Pemkab Samosir akan selalu memberikan dukungan dan akan mengerahkan alat berat.

“Saya yang harus mengucapkan terima kasih, bukan bapak kepala desa atau masyarakat. Terkait dalam permohonan pembukaan jalan saya sudah ada anggarkan 100 juta. Untuk normalisasi sungai ini perlu kita koordinasikan dulu kepada BWS, kalau memang sudah diizinkan kita akan berikan alat berat gratis”, ucap Vandiko 

Vandiko tetap menghimbau masyarakat yang belum memiliki BPJS untuk mendaftarkan diri agar mendapat BPJS gratis dari Pemkab Samosir. Dimana saat ini, sudah 99% masyarakat kurang mampu dicover melalui BPJS gratis jauh lebih tinggi daripada pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Untuk itu, bapak Wapres besok akan memberikan penghargaan langsung kepada Bupati Samosir atas komitmennya dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat”, pungkas Vandiko mengakhiri

Kepala Desa Aek Sipitudai Jenry J. Limbong bersama tokoh masyarakat, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan Bupati Samosir. “Pembangunan ini tidak terlepas dari peran Pemkab Samosir, kegiatan tidak bisa berjalan jika tidak ada dana”, kata Jenry 

Dijelaskan Jenry, pembangunan air bersih masyarakat sampai kerumah penduduk melintasi 3 Desa yaitu Sikkam, Habeahan Naburahan dan Aek Sipitudai. Pemasangan pipa sepanjang 4.500 meter dengan anggaran 300 juta rupiah. Sebanyak 340 KK dapat menikmati air bersih dan sudah memasang 208 unit water meter sesuai permintaan masyarakat dan sisanya akan tetap dilanjutkan .

“Selama pemakaian water meter, pendistribusian air bersih sudah lebih baik diterima masyarakat dan sudah dinikmati masyarakat, didapatkan sama rata”, tambahnya.

Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Pantas Lasidos Limbong memuji kekompakan desa di Kenegerian Limbong yang sudah bekerjasama dan saling membantu dalam memaksimalkan air bersih. 

“Mari kita jaga kebersamaan ini, ibarat lagu, kebersamaan itu jangan cepat berlalu, kami bangga dengan masyarakat”, ucap Pantas.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search