PEMKAB SAMOSIR KOLABORASIKAN PHRI DENGAN PETANI UNTUK SALING MENDUKUNG
Pemerintah Kabupaten Samosir mengharapkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Samosir menggunakan hasil pertanian lokal untuk memenuhi kebutuhan hotel. Hal ini terungkap dalam rapat yang digelar Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Samosir bersama Dinas Kebudayaan Pariwisata dengan PHRI beserta kelompok tani di Tuktuk View Inn, Kelurahan Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo, 10/08.
Rapat dihadiri Pengusaha Mariana Hotel, Carolina Cottage, Rumah Makan Sialapit, Tabo Coltages dan Toba Beach Hotel, Kelompok tani Parsaoran, Sibagandingtua, Wanita Robean, Wanita Sabar Tani, Saroha,Wanita Nauli,Suka maju serta Penyuluh pendamping.
Rapat membahas terkait kerjasama yang akan dibangun antara kelompok tani dengan Pengusaha Hotel dan Restauran di Kabupaten Samosir. Melalui rapat tersebut Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Disbudpar akan menjembatani pengusaha hotel dan restoran dengan kelompok tani sehingga para pengusaha sebisa mungkin menggunakan hasil pertanian yang disediakan kelompok tani di Kabupaten Samosir.
Petani di Kabupaten Samosir diharapkan menjadi suplayer berbagai produk pertanian antara lain Ikan, Daging Ayam, Telur, Beras, aneka sayuran, Buah Jeruk, Nenas, Kentang, kopi tubruk, buah-buahan dengan mutu dan kualitas yang terjamin serta Ketersediaan produk kontinuitas dan berkesinambungan. Selanjutnya dari pihak PHRI juga diharapkan mau menanam saham kepada petani guna pengembangan ekonomi Petani dalam mendukung program ini.
Bupati Samosir melalui Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom mengatakan, kerjasama PHRI dan petani akan diatur melalui Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan akan segera dibentuk. Melalui KEP Pengusaha Hotel dan Restoran mendapatkan kepastian produk dari petani.
Ditambahkan, bahwa Dinas Ketapang dan Pertanian akan menindaklanjuti pelaksanaan uji residu pestisida pada produk pertanian yang akan dipasok kelompok tani
Dinas pariwisata Kabupaten Samosir menekankan PHRI menggunakan produk lokal sehingga pariwisata dan pertanian dapat saling mendukung.
Bagikan Artikel :