Wakil Bupati Samosir: Samosir Menjadi Bali Kedua
Pangururan, Kominfo Samosir (16/10)
Wakil Menteri (Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir, Sabtu (16/10/2021) di Mapolres Samosir.
Turut mendampingi Wamen, Kapoldasu Irjen Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si., Wakil Bupati Samosir, Kapolres Samosir, Dandim 0210/TU, Kadis PPAMD, Plt. Kadis Kesehatan, dan Relawan Pro Jokowi (Projo) Samosir.
Wakil Bupati (Wabup) Samosir Martua Sitanggang dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Wamen dan Kapoldasu beserta rombongan. Selain itu, Wabup Samosir mengharapkan Wamen Kemendes PDTT membantu Kabupaten Samosir terutama pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), embung, dan pembangunan pasar di seluruh desa di Kabupaten Samosir.
Wabup juga meminta agar Kemendes dapat membantu Samosir dalam pembangunan seluruh desa dan menjadikan Samosir menjadi Bali Kedua dengan mengembangkan potensi pariwisata alam yang dimiliki.
Segera setelah kata sambutan, Wabup menyampaikan proposal pengembangan dan pembangunan untuk kemajuan di Samosir kepada Wamen. Merespon proposal yang disampaikan, Wamen berjanji akan mengeksekusi beberapa dari usulan proposal itu dalam waktu dekat.
Kunjungan Wamen ke Samosir merupakan instruksi Presiden Republik Indonesia dalam rangka percepatan dan perluasan vaksinasi. “Vaksinasi dipercepat dan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia termasuk daerah pelosok dan terjangkau,” kata Budi.
Selain itu, Wamen juga menyampaikan Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba mendapat prioritas utama dalam hal vaksinasi. Indonesia, lanjut Budi, dipuji dan diakui negara-negara lain di seluruh dunia sebagai negara yang berhasil dalam pemulihan (recovery) pandemi Covid-19.
“Ini semua berkat peran serta seluruh masyarakat terutama dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Budi.
Pada kesempatan itu, Kapoldasu juga menjelaskan jajaran Poldasu telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Relawan Pro Jokowi (Projo), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), kelompok mahasiswa, akademisi, dan tokoh agama menyelenggarakan percepatan vaksinasi di Sumatera Utara.
Harapan Pemerintah, kata Kapoldasu, adalah pembentukan kekebalan komunal (herd immunity) dengan vaksinasi minimal 70 persen. Dengan capaian jumlah vaksinasi ini, kawasan DPSP akan dibuka dan wisatawan dapat berkunjung. Selain itu, Kapoldasu juga berharap agar semua pihak berperan aktif untuk melakukan vaksinasi termasuk di Samosir sebagai salah satu DPSP.
Pada acara meninjau vaksinasi itu, Wamen juga menyerahkan bantuan Sembako kepada peserta vaksinasi di Mapolres Samosir. Pada waktu yang bersamaan peninjauan vaksinasi juga dilaksanakan di beberapa tempat lain seperti desa Rianiate, HKBP Sigaol Marbun oleh personil Polres Samosir.
Bagikan Artikel :