RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Mengkonsentrasikan Gedung Kelas I dan II bagi Pasien Covid-19
Pangururan, Kominfo Samosir (28/7)
Lonjakan angka pasien Covid-19 di Kabupaten Samosir dan keterbatasan gedung isolasi membuat RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan mengeluarkan kebijakan layanan gedung Kelas I dan II bagi pasien Covid-19 demikian dipaparkan Direktur RSUD dr. Hadrianus Pangururan Sinaga, dr. Priska Situmorang pada Rapat Kordinasi Forkompimda dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir, Selasa (27/7) di Aula Kantor Bupati Samosir.
Sebelum lonjakan, lanjut Priska, Bed Occupacy Rate (BOR) RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan di bawah 30% dengan ketersediaan tempat tidur isolasi awalnya 4 tempat tidur dan setelah beberapa kali penambahan, menjadi 9 tempat tidur.
Namun akibat lonjakan, jumlah tersebut tidak cukup. Kemudian rumah sakit menyiapkan 21 unit untuk mengatasi kekurangan BOR yang sempat 100% bagi pasien Covid-19 dengan mengkonsentrasikan gedung ruang Kelas I dan II untuk pelayanan pasien Covid-19. Secara keseluruhan dengan kebijakan ini, untuk penanganan pasien Covid-19 tersedia 30 tempat tidur, kata Priska.
Layanan bagi pasien nonCovid-19 dialihkan ke gedung Kelas III namun hak dan kualitas layanan tetap seperti pada Kelas I dan II, kata Priska dan memastikan semua layanan rumah sakit berjalan seperti biasa.
Priska juga mengusulkan kepada Forkopimda dan Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir untuk menyiapkan skenario terburuk jika angka konfirmasi positif tetap naik. Skenario itu yaitu menyiapkan ruang perawatan secara terpusat agar para pasien Covid-19 dapat diawasi selama isolasi mandiri dan/atau menjalani perawatan.
Selain itu, skenario ini juga dimaksudkan untuk menghindari gagal isolasi mandiri yaitu warga terpapar tanpa pengawasan dapat berinteraksi secara bebas dengan warga yang belum terpapar dan menyebabkan transmisi.
Di akhir paparannya, Priska juga mengharapkan ketersediaan obat-obatan bagi pasien Covid-19 dan fasilitas-fasilitas lainnya. Terkait banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar, Priska juga berharap agar ada penambahan tenaga kesehatan untuk melakukan pelayanan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan.
Bagikan Artikel :