
SERENTAK SE-INDONESIA, BUPATI SAMOSIR MELETAKKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN FISIK KDMP HUTANAMORA
Kominfo Samosir (21/10)
Setelah dilauching, Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang didukung TNI memasuki tahap operasional dengan pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan dan kelengkapan serentak pada 800 desa se-Indonesia. Secara nasional peletakandigelar di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Untuk Kabupaten Samosir yang tergabung dalam wilayah Kodim 0210 TU dilakukan di desa Hutanamora-Kecamatan Pangururan. Peletakan dilakukan langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, 17/10.
Pembangunan fisik KDMP dikebut untuk memaksimalkan fungsi koperasi dalam menyalurkan barang-barang kebutuhan desa dan peran lainnya seperti halnya menjadi offtaker. KDMP akan menjadi instrumen terbawah yang menjadikan program pemerintah pusat tepat sasaran. Bangunan fisik Koperasi Hutanamora dibangun diatas lahan seluas 1000 m persegi dengan pendampingan 1 orang BKO ke PT. Agrinas dan 2 orang dari Babinsa Ramil Pangururan.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyambut baik program prioritas Presiden RI tersebut untuk penguatan ekonomi desa. Ia berharap program pembangunan fisik KDMP Hutanamora dapat berjalan lancar dengan hasil maksimal. “Dengan mengucap syukur kepada Tuhan, gerai koperasi di desa Hutanamora resmi dikerjakan” kata Vandiko sembari meletakkan batu pertama pembangunan. Dilanjutkan oleh Pabung 0210 TU G. Sebayang, Kapolres Samosir Rina Frillya, Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol dan Deputi Kelembagaan Digital dan Koperasi James Purba serta pengurus KDMP. Turut hadir Asisten II Hotraja Sitanggang, dan pimpinan OPD lainnya, Danramil Pangururan Edianto Simangunsong, Camat Pangururan Robintang Naibaho.
Vandiko menjelaskan, di Kabupaten Samosir sudah terbentuk 134 KDMP dan sudah berbadan hukum. Koperasi di Samosir ditekankan dapat menjadi wadah membuka lapangan kerja.”Dari 80.000 koperasi di Indonesia, pembangunan fisik dilaksanakan pada 800 desa, salah satunya Samosir. Kita bersyukur mendapat kuota tersebut. Semoga langkah ini menjadi penyemangat bagi pengurus koperasi untuk memanfaatkan bantuan presiden tepat. Mengetahui secara pasti tupoksi dan tujuan pendirian koperasi” ucap Vandiko
Untuk penguatan pemahaman koperasi, Vandiko mendukung rencana Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melakukan workshop di Samosir. “Brand Storming ini berkah lagi bagi kita, di Sumut masih di Simalungun dilaksanakan dan Samosir untuk selanjutnya. Kesempatan ini nantinya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar kedepan tidak tersandung masalah hukum” kata Vandiko menutup.
Bagikan Artikel :