skip to Main Content

WABUP BUKA GERAKAN PANGAN MURAH DI KECAMATAN PALIPI

 

Kominfo Samosir (18/07)

 

Gerakan Pangan Murah pada tiga Kecamatan di Kabupaten Samosir Sukses membantu masyarakat. Berbagai komoditas yang disediakan seperti, Beras 57 ribu/5 kg, minyak goreng 15 ribu/ liter, bawang merah 20 ribu , Gula pasir 16.000/ kg, Cabe merah Rp. 28.000, kentang 13 ribu, kangkung 5 ribu/2 ikat, Tomat 4 ribu/ kg diserbu ratusan masyarakat pada masing-masing Kecamatan.

 

Setelah di Kecamatan Simanindo dan Pangururan, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang membuka secara resmi Gerakan Pasar Murah di Kecamatan Palipi, 17/07.

 

Turut hadir Asisten Manager Bulog Kantor Cabang Pematang Siantar Pensius Siburian, Kepala Data Statistik dan Komunikasi Bank Indonesia Cabang Sibolga, Yuda Kristianto Agus, Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Camat Palipi Robert Sinaga.

 

Wakil Bupati Samosir mengatakan bahwa Pemkab Samosir sudah membentuk tim pengendalian inflasi guna mengantisipasi lonjakan harga pasar dan pasokan pangan dengan dengan menggandeng Bulog, Bank Indonesia, Badan Ketahanan Pangan Nasional, Dinas Ketapang dan Hortikultura.

“Gerakan Pangan Murah supaya harga tetap stabil , ini merupakan peranan pemerintah agar masyarakat dapat membeli bahan pangan dengan harga stabil. Pemkab. Samosir menjamin harga tetap stabil, masyarakat jangan kuatir, harga pangan di Kabupaten Samosir stabil” kata Martua

 

Asisten Manager Bulog Kantor Cabang Pematang Siantar Pensius Siburian menyampaikan Bulog siap mendampingi Pemkab Samosir dalam penyediaan beras.

“Apapun gerakan yang dilakukan Pemkab. Samosir untuk pengendalian inflasi, Kami siap menyediakan beras” kata Pensius 

Diharapkan dengan adanya GPM bisa membantu masyarakat dengan harga tidak tinggi, bisa terjangkau sehingga inflasi di Kabupaten Samosir dapat terkendali. 

 

Kepala Data Statistik dan Komunikasi Bank Indonesia Cabang Sibolga, Yuda Kristianto Agus mengapresiasi Pemkab Samosir yang sangat gencar melaksanakan gerakan pangan murah. Menurutnya sebagai daerah Wisata, Kabupaten Samosir memiliki kerawanan tertentu mengenai harga dan pasokan pangan terutama pada saat liburan sehingga harus dijaga dan diawasi.

“Kami rasa ini sangat penting, terutama saat liburan, kalau gak kita jaga dan awasi harga akan cepat naik. Kami akan mendukung dan mengapresiasi Pemkab Samosir yang bergerak cepat, mengadakan langkah antisipatif terutama mengendalikan stabilitas harga dan pasokan” Kata Yuda

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search