skip to Main Content

SINERGITAS DENGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, PEMKAB SAMOSIR KEMBANGKAN BUDIDAYA IKAN SISTIM BIOFLOK

 

Kominfo Samosir (30/11)

 

Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memberdayakan petani ikan untuk budidaya ikan sistim Bioflok. Berkat Sinergitas Pemkab Samosir dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2 kelompok petani ikan di Kabupaten Samosir mendapatkan bantuan Bioflok melalui Dirjen Perikanan dan Budidaya. Plt. Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian, Tumiur Gultom didampingi Kabid Perikanan Ronny Sitanggang meninjau langsung bangunan Bioflok di Desa Rianiate-Pangururan dan Desa Hatoguan-Palipi, 30/11. 

 

Bantuan Budidaya ikan lele sistim Bioflok diberikan kepada kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tawar Desa Rianiate dan Lamture Desa Hatoguan. 

 

Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, Tumiur Gultom menjelaskan bantuan Bioflok tersebut merupakan hasil realisasi usulan Pemkab Samosir pada tanggal 17 Juli lalu kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bantuan terdiri dari bangunan dan kolam sebanyak 6 unit, bibit ikan lele 15 ribu ekor, pakan sebanyak 1,5 ton dan sarana pendukung lainnya. 5 unit kolam akan digunakan untuk pembesaran dan 1 unit untuk sortiran.

 

Lebih lanjut, Tumiur Gultom menyampaikan, budidaya ikan sistim Bioflok ini merupakan salah satu solusi pemenuhan kebutuhan ikan atas penertiban keramba jaring apung di Kabupaten Samosir, maka diharapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat menambah bantuan Bioflok bagi petani ikan di Samosir. Dalam pengelolaan Bioflok, Pokdakan sudah dilatih terlebih dahulu sehingga diharapkan menjadi kelompok produktif yang berbasis bisnis yang dapat meningkatkan taraf hidup. 

 

Kedepan, selain memproduksi ikan, Pokdakan ditekankan dapat berkembang sebagai objek wisata dan kuliner.

“Makanya kita bentuk kelompok sebagai tempat belajar dan bertumbuh, ciptakan kerjasama yang baik diantara anggota kelompok, sehingga kedepan dapat dikonsep menjadi satu kawasan wisata termasuk kulinernya” kata Tumiur. 

 

Tak luput, Tumiur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretaris Ditjen Perikanan dan Budidaya, Gemmy Tri Astuti yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Samosir.

 

Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tawar, Luhut Simbolon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Samosir, Pemerintah Pusat dan Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir atas bantuan yang diberikan. Dijelaskan, Pokdakan Tawar sebelumnya telah melakukan budidaya ikan secara konvensional, namun mengalami banyak kendala. Maka dengan adanya bantuan kolam Bioflok ini, Luhut berharap kelompoknya dapat berhasil dengan panen yang memuaskan. 

Luhut tetap berharap bantuan dan bimbingan pendidikan secara rutin dari Pemkab Samosir supaya kelompoknya dapat berkembang dan maju, berkelanjutan ke tahun berikutnya. 

“Kalau boleh ada bantuan pembuatan tempat rekreasi sehingga kami dapat menampung wisatawan yang datang melihat usaha kelompok ini dihari mendatang” kata Luhut 

 

Kelompok Pembudidaya Ikan Tawar juga berharap kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan bersama Bupati Samosir ditempatnya diwaktu panen perdana nantinya.

“Terima kasih kepada bapak Bupati Samosir yang mendukung dan memperjuangkan batuan ini sampai kepada kami, mudah-mudahan dihari berikutnya dapat membantu kelanjutan budidaya ikan di kolam Bioflok ini” tutup Luhut mengakhiri.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search