skip to Main Content

SOSIALISASI DAN PENERAPAN APLIKASI ELSIMIL, PEMKAB SAMOSIR BERSAMA MITRA KERJA TANDA TANGANI KOMITMEN BERSAMA

 

Kominfo Samosir (03/05)

 

Dalam percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan sosialisasi dan penerapan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL) kepada Mitra Kerja. Sosialisasi dibuka Bupati Samosir diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Tunggul Sinaga, di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Samosir, 03/05.

Dari hasil sosialisasi dan penerapan Elsimil, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Tunggul Sinaga melakukan penandatanganan komitmen bersama dengan Mitra Kerja. Dalam hal ini mitra kerja bersedia melakukan sosialisasi pencegahan stunting dalam bentuk pelayanan, optimalisasi peran tugas dan fungsi Tim Pendamping Keluarga (TPK) melalui keputusan Bupati Samosir, semua mitra kerja berkoordinasi dengan TPK disetiap Desa/kelurahan, mengkomunikasikan pencegahan dan penanganan stunting dalam bimbingan perkawinan maupun pra nikah. 

 

Aplikasi Elsemil merupakan sebuah program skrining dan pendampingan untuk calon pengantin (catin). Dibutuhkan peran mitra kerja (kemenag, tokoh agama, lembaga agama, penyuluh agama dan pencatatan sipil) dalam penerapannya.

 

Bupati Samosir menyambut baik sosialisasi ELSIMIL, sehingga mitra kerja dapat membantu Tim Pendamping Keluarga dalam penerapannya. Salah satu upaya menekan angka stunting adalah melalui pengembangan aplikasi ELSIMIL, diharapkan aplikasi tersebut dapat mendeteksi calon pengantin yang berisiko memiliki balita stunting. 

Untuk itu, Tunggul Sinaga mengajak dan menekankan perlunya koordinasi, sinergi dan sinkronisasi yang baik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir dengan mitra kerja, membangun komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting melalui pendampingan calon pengantin dengan pengembangan aplikasi elsimil. Mengajak dan meminta seluruh lapisan masyarakat khususnya Calon pengantin untuk mendukung penerapan aplikasi tersebut. “Sosialisasi Elsimil kepada mitra kerja Pemkab Samosir merupakan langkah strategis. Penurunan stunting di Kabupaten Samosir dengan aplikasi Elsimil tidak terlepas dari peran para mitra kerja. Mari kita tuntaskan stunting di Kabupaten Samosir dengan kebersamaan. Bersinergi dalam penurunan stunting sehingga pada Tahun 2024 mencapai target dan berada pada posisi 14 %, “tegas Tunggul Sinaga. 

 

Menurut survey status gizi Indonesia Tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Samosir mengalami penurunan sebesar 2,1 % dari angka 28,4% Tahun 2021 menjadi 26,3 % Tahun 2022. 

Kepala P3AP2KB, Friska Situmorang mengemukakan, untuk Tahun 2023 target prevalensi stunting Kabupaten Samosir diharapkan menurun sampai mencapai 21,14%. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja keras semua pihak.

 

Dalam hal penerapan Elsimil, Friska menjelaskan, aplikasi tersebut dapat berjalan efektif dengan bantuan mitra kerja, sehingga petugas Tim Pendamping Keluarga pada setiap Desa/Kelurahan dapat memperoleh informasi dan menginput data ke aplikasi Elsimil dan melakukan pemantauan. Sasaran dari Aplikasi Elsimil diantaranya, Calon pengantin, calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, balita usia 0-59 bulan. Bagi catin, pendampingan akan dilakukan minimal 2 kali sebelum pernikahan. 

“Calon pengantin wajib melaporkan rencana pernikahan. Peran mitra kerja memberikan informasi kepada TPK dan dilakukan pendampingan” kata Friska.

 

Ketua TP PKK, Ny. Harta M. Sitanggang, mengajak pengurus gereja, lembaga agama mendukung penurunan stunting, peduli dengan jemaat yang stunting.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Pabung 0210 TU, G. Sebayang, Wakapolres Samosir Saut Tulus Panggabean, Ketua TP. PKK Kab. Samosir, Ny. Harta M. Sitanggang, Sekdis Kominfo Denri Sihaloho dan para Camat.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search