skip to Main Content

Bupati Samosir Buka Lokakarya Konvergensi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.

Kominfo Samosir (29/3).

Bupati Samosir diwakili Asisten II Hotraja Sitanggang, ST, membuka acara Lokakarya Konvergensi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Samosir. Lokakarya yang digelar di JTS Hotel Parbaba, Rabu (29/3), merupakan pertemuan yang keempat yang difasilitasi oleh USAID (United States Agency for International Development) ERAT dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Samosir.

Hadir pada lokakarya tersebut diantaranya Senior Technical Component Lead USAID ERAT Jakarta Ihsan Haeruddin, Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja, Edi Safrijal (TNP2K), Kasubbag Advokasi dan Kerjasama Antar lembaga, Kementerian Keuangan Aan Prianto, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Bagus Eko Prasetyo, Monitoring dan Evaluasi

Pusat Fasilitasi Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemendagri Amalia Tamimi, Direktorat Pembangunan Daerah, Asisten TA Perencanaan Daerah Kementerian BAPPENAS Adelheid Pasau Tandipayuk, Provincial Governance Advisor USAID ERAT Sumut Hawari Hasibuan, Spesialis Pelibatan Orang Muda/ Program Officer Sumatera Utara USAID ERAT Sheila Kartika dan National Research Advisor Linda Savirani, Pimpinan dan perwakilan OPD teknis Dinas Sosial PMD, Dinas PUTR, Dinas Dikpora, Dinas Kesehatan, Dinas KPP, dan Dinas Kopnakerindag, Dinas Kominfo dan BPS Samosir.

Senior Technical Component Lead USAID ERAT Jakarta, Ihsan Haeruddin mengatakan lokakarya ini merupakan kegiatan yang keempat dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem di Samosir. Melalui lokakarya ini, diharapkan ada kesepakatan bersama yang dirumuskan dalam penajaman berbagai program dan sub kegiatan lintas OPD yang menyasar langsung target sasaran. Dikatakan dalam jangka 2 tahun kedepan, USAID ERAT siap mendukung dan memfasilitasi Pemerintah Kabupaten Samosir dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem.

Bupati Samosir yang diwakili Hotraja Sitanggang, ST, MM saat membuka acara menyampaikan Pemkab Samosir telah menyusun dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah Tahun 2021 – 2026 sebagai acuan, namun diakui ada berbagai kendala yang dihadapi dalam rencana aksinya, salah satunya adalah keterbatasan anggaran.

Maka melalui lokakarya ini, diharapkan penajaman program dan kegiatan prioritas penanggulangan kemiskinan masing-masing OPD dapat dikolaborasikan, diintegrasikan dan disinergikan sehingga dapat tepat sasaran.

Pada kesempatan tersebut, Hotraja menyampaikan terima kasih kepada USAID ERAT yang sudah terus mendukung dan mendorong percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Samosir.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian Paparan Program OPD teknis untuk Penaggulangan Kemiskinan Ekstrem, yakni dari Dinas Sosial PMD, Dinas PUTR, Dinas Dikpora, Dinas Kesehatan, Dinas KPP, dan Dinas Kopnakerindag. Serta penyampaian materi Penajaman Konvergensi Program Berbasis Data dan Pentingnya Penyusunan RAT 2023 yang disampaikan oleh Edi Safrijal dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Diakhir acara, para peserta lokakarya menyepakati beberapa poin penting dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Samosir. Diantaranya, berkomitmen untuk terlibat secara aktif dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Samosir dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang terfokus pada penghapusan kemiskinan ekstrem. Melakukan konvergensi program dan kegiatan lintas perangkat daerah sebagai upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara terpadu, dan Inventarisasi program dan kegiatan disusun oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Samosir kedalam Rencana Aksi Tahunan (RAT) Penanggulangan Kemiskinan untuk Tahun 2023 dan 2024.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search