skip to Main Content

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING GELAR RAKOR

 

Kominfo Samosir (23/02)

 

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Samosir menggelar Rapat Koordinasi di Aula Kantor Bupati Samosir, 23/02. 

 

Rakor dibuka secara resmi Pj. Sekda Waston Simbolon mewakili Wakil Bupati Samosir selaku Ketua Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Hadir dalam rakor tersebut, Dandim 0210 TU diwakili Pabung, G. Sebayang, Ketua TP . PKK Kabupaten Samosir, Ny. Harta Martua Sitanggang, tim TPPS, Dinas Kesehatan, Dinas P3APPKB, Bappeda Litbang, pimpinan OPD dan Para Camat se-Kabupaten Samosir. 

 

Menurut Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2022, Prevalensi Stunting di Kabupaten Samosir tahun 2022 sebesar 26,3% menurun 2,1% dari 28,4% tahun 2021. Pemkab Samosir menargetkan prevalensi Stunting terus menurun setiap tahunnya, tahun 2023 ditargetkan berada diposisi 21,14%.

Percepatan penurunan stunting melibatkan peran lintas OPD di Kabupaten Samosir, Kecamatan sampai desa. 

 

Pj. Sekda Waston Simbolon menegaskan tim percepatan penurunan stunting agar mempedomani 8 aksi konvergesi dalam penurunan stunting. Melalui rakor diharapkan pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas, memadai serta menyentuh langsung kelompok sasaran yaitu, remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan. Ditekankan TPPS harus mampu menekan stunting secara efektif, konvergen serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral ditingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa. 

Dijelaskan, stunting merupakan salah satu target Rencana Pembangunan Jangan Menengah Nasional (RPJMN) yang harus dilaksanakan, sehingga pada tahun 2024 prevalensi Stunting mencapai target 14 % secara nasional. 

Untuk tahun 2023, dihimbau agar TPPS mampu memberikan output berupa penetapan desa/kelurahan prioritas intervensi dan terlaksananya kebutuhan program penurunan stunting, sehingga target prevalensi penurunan stunting di Kabupaten Samosir pada tahun 2024 tercapai 17,14 %. 

“Mari bekerja sama untuk terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan” kata Waston menutup arahannya. 

Pabung 0210 TU, G. Sebayang mengatakan pihaknya mendukung segala bentuk pembangunan di Kabupaten Samosir termasuk dalam penurunan angka stunting. Untuk itu, diminta agar Camat menjalin komunikasi dan melibatkan Danramil ataupun Babinsa dalam penuntasan stunting. “Camat jangan sungkan-sungkan melibatkan Danramil dalam berbagai kegiatan stunting. Atas perintah Dandim, kami satu komando untuk membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat” ucap G. Sebayang.

 

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Samosir, Ny. Harta R. Martua Sitanggang mengharapkan TPPS dapat menyajikan data yang lebih akurat dan update. Menurutnya, percepatan penurunan stunting membutuhkan peran dari seluruh Camat dan Kepala Desa. Diminta agar Camat, Kades dapat memberikan perhatian serius sehingga target penurunan stunting tercapai pada tahun 2024.

 

Rakor TPPS disertai dengan pemaparan dari Dinas P3APPKB oleh Friska Situmorang, Dinas Kesehatan oleh Evi Sitanggang dan Bappeda oleh Dedis Sagala.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search