skip to Main Content

BUPATI SAMOSIR TERIMA AUDIENSI UNIKA ST. THOMAS MEDAN DAN STIKes ELISABETH MEDAN

Kominfo Samosir (01/02)

Bupati Samosir menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unika St. Thomas Medan dan perwakilan Stikes Elisabeth Medan di Ruang Kerja Bupati, 01/02.

Kehadiran Wakil Rektor Unika St. Thomas Medan dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Santa Elisabeth Medan disambut baik Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Kadis Pendidikan Jhonson Gultom, Kadis Sosial F. Agus Karo Karo, Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Kadis Pariwisata Tety Naibaho. 

Turut hadir dalam audiensi dengan Bupati Samosir, Pimpinan Umum Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabet (FSE) Sr. M. Godeliva Simbolon, Wakil Pimpinan Umum Sr. M. Mariana Sitepu, pimpinan komunitas Pangururan Sr. M. Leonarda Simbolon, Pimpinan Klinik St. Elisabeth Pangururan Sr. M. Perpetua Purba, Ketua STIKes Santa Elisabteh Medan Sr. M. Felicitas, Waket 2 STIKes Santa Elisabteh Medan Sr. M. Eligia, RP. Damianus Gultom, OFM Cap.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unika St. Thomas Medan membawa program peningkatan kualitas pendidikan sedangkan STIKes Elisabeth dengan program pengembangan kesehatan di Kabupaten Samosir. Dengan program yang dibawa mengadakan audiensi dengan Bupati Samosir. 

Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unika St. Thomas Medan, Godlif Sianipar menjelaskan keinginan Universitas Katolik (UNIKA) St. Thomas Medan untuk membuka cabang di Samosir. Melaksanakan dan membuat 3 program studi dibuka cabangnya di Samosir yaitu program studi pertanian, pariwisata dan PGSD. Untuk lokusnya, studi pertanian rencananya akan diadakan di Onan Runggu dan Tele. Untuk Pariwisata di Simanindo dan Tuktuk Siadong serta PGSD di Pangururan. Untuk itu, Godlif meminta dukungan dari Bupati Samosir dalam menyukseskan program yang mereka bawa. 

Sementara itu, Kongregasi Santa Elisabeth menyampaikan bahwa pihaknya berkeinginan mengembangkan klinik Elisabeth yang ada di Pangururan. Pengembangan dari klinik menjadi Rumah Sakit. Untuk itu, Memohon bantuan Bupati Samosir untuk kesediaan lahan, dan selanjutnya akan dibangun sepenuhnya dari Kongregasi Santa Elisabeth Medan. Selain itu, meminta agar Pemkab Samosir tetap memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang sedang menjalani kuliah di STIKes Elisabet.

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyambut baik dan mendukung program yang diusulkan Unika dan STIKes. Vandiko mengatakan Dengan adanya kelas jarak jauh maka akan sangat membantu pelajar di Kabupaten Samosir untuk mendapatkan ilmu pada 3 program studi, terutama dari sisi biaya yang harus dikeluarkan orangtua.

Demikian halnya dengan program STIKes Elisabeth, Vandiko mengutarakan bahwa jaminan kesehatan masyarakat menjadi hal utama dimasa pemerintahannya. Dengan kehadiran Rumah Sakit Elisabeth nantinya di Samosir maka pelayanan kesehatan akan semakin baik dan masyarakat pasti akan terbantu.

Bupati berharap, program Unika St. Thomas Medan dan STIKes Santa Elisabeth Medan di Samosir secepatnya terlaksana.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian ini, dan kami berharap program ini secepatnya terlaksana, mari bersama-sama dan bergotong royong membangun Kabupaten Samosir dari sisi pendidikan dan kesehatan” ucap Bupati Samosir Vandiko T. Gultom.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search