skip to Main Content

Bupati Samosir Resmikan Rumah Kompos, Bangsal Penangkar Bawang Merah dan Menyalurkan Bantuan Bibit Jagung Kepada Kelompok Tani

 

Kominfo Samosir (27/12)

 

Bupati Samosir Vandiko T Gultom terus berupaya meningkatkan pertanian di Kabupaten Samosir untuk kesejahteraan masyarakat petani, hal tersebut terbukti saat Beliau meresmikan Rumah Kompos dan meninjau Bangsal penangkar bawang merah kelompok tani Siriaon serta memberikan bantuan Bibit Jagung P32 sebanyak 900 Kg dan paket natal berupa beras sebagai hasil sinergitas antara Pemkab Samosir dengan PT. Bio Energi Rimba sebanyak 170 karung isi 5 Kg di Desa Pardomuan Kecamatan Onan Runggu, Selasa (27/12). Turut hadir Kadis Peternakan dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Onan Runggu dan Kepala Desa.

Bupati Samosir dalam sambutannya mengatakan bahwa rumah kompos tersebut untuk mendukung bangsal penangkar bibit bawang merah kelompok tani Siriaon, rumah kompos tersebut juga digunakan untuk mengolah dan menghasilkan kompos sebagai pupuk organik penangkar bibit bawang merah, sedangkan untuk pembangunan bangsal penangkar bawang merah merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan bibit dari luar Kabupaten Samosir. Bangsal tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bibit bawang merah di Kabupaten Samosir, juga sebagai contoh pembibitan bagi kelompok lainnya. 

 

Vandiko berharap rumah kompos tersebut dapat memenuhi kebutuhan pupuk pertanian, minimal di kelompok Tani Siriaon dan jika memungkinkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk desa tetangga bahkan Kecamatan dan Kabupaten. “pupuk kompos sangat penting dan merupakan solusi untuk mengantipasi kelangkaan pupuk kimia yang sudah langka akibat adanya pengurangan penggunaan pupuk kimia oleh Pemerintah Pusat” ungkap Vandiko.

 

Beliau juga menegaskan agar bantuan bibit jagung segera ditanam dan dimanfaatkan dengan baik, jangan diperjualbelikan kepada orang lain. Hal tersebut sebagai bentuk upaya Pemkab Samosir untuk meningkatkan perekonomian para petani.

 

Lebih lanjut disampaikan, bahwa bangsal dan rumah kompos merupakan milik semua kelompok tani Siriaon, mulai dari Ketua sampai anggota. “Jadikan bantuan ini untuk berkembang, bukan untuk menciptakan permasalahan diantara anggota dan pengurus. jika ada masalah atau pengunaan yang menyimpang segera laporkan, agar segera ditindak lanjuti”, pungkas Vandiko.

 

Pemerintah akan tetap berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat, terutama bagi petani. Bantuan yang diberikan pemerintah jangan disia-siakan. Sekarang tergantung petani bagaimana memanfaatkan dengan baik. “Pemerintah sudah membantu, maka bekerjalah dengan rajin, jangan malas”, tambahnya.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search