skip to Main Content

Objek Wisata Sibea-bea Ditutup Hingga Pertengahan Januari 2023.

 

Kominfo Samosir (20/12)

 

Objek Wisata Sibea-bea, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir akan ditutup hingga pertengahan Januari 2023. Keputusan ini diambil setelah Forkopimda bersama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara dan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba selaku pihak pengelola, melakukan monitoring ke Objek Wisata Sibea-bea, Kecamatan Harian, Selasa (20/12).

Dalam monitoring tersebut hadir Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST, Kapolres Samosir AKBP. Josua Tampubolon, Kajari Samosir Andi Adikawira Putera, SH, MH, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier, ST, MT, Kasatker Wilayah 3 BPPW Sumut Dwiatma Singgih Raharja, PPK PKP Wilayah 3 BPPW Sumut Enda Simakasura Ketaren, ST, SAB Bidang Tata Praja dan Pemerintahan Rudi SM. Siahaan, Kadis Kominfo Immanuel TP. Sitanggang, Plt. Kadis PUTR Rudimanto Limbong, kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Camat Harian Hartopo MH. Manik, SSTP, Pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba diwakili Tanggu Pasaribu dan Koramil Harian.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier, ST, MT, menyampaikan, awalnya, direncanakan sebelum Natal objek wisata Bukit Sibea-bea sudah beroperasi dan bisa dinikmati oleh masyarakat namun karena perlu adanya penyesuaian dan modifikasi atas pekerjaan yang sedang berlangsung sehingga adanya keterlambatan pengerjaan hingga tanggal 31 Desember 2022. Dan setelah tanggal 31 Desember 2022 masih akan dilakukan pengecekan bersama, selanjutnya akan dibuat berita acara kelola ke Pemerintah Kab. Samosir dan kemudian ke pihak yayasan.

Maka dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung, Forkopimda Kabupaten Samosir, BPPW Sumut dan Pengelola Yayasan Jadilah Terang Danau Toba sepakat untuk menutup kawasan Objek Wisata Sibea-bea hingga pertengahan Januari 2023.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search