skip to Main Content

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST Sambut Baik Audiensi Panti Karya Hephata

Kominfo Samosir (22/2)

Bupati Samosir yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum menerima dan menyambut baik audiensi dari pengurus Panti Karya Hephata dan HKBP AIDS Ministry terkait Peraturan Daerah tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kab.Samosir, sekaligus menjalin kerjasama gereja HKBP dan Pemkab untuk pelayanan Diakonia kepada kaum marginal, seperti Difabel, Orang dengan HIV (ODHIV) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Bertempat di Ruangan Sekdakab Samosir, Pangururan, Selasa (22/2).

Rombongan Pengurus Panti Karya Hephata yang hadir antara lain Kepala Biro Diakoni Sosial Pdt. Osten Matondang,
Pimpinan Panti Karya Hepata Pdt. Binsar Nababan, Sekretaris Eksekutif HKBP AIDS Ministry: Diak. Berlina Sibagariang,
Jumpiter Pakpahan sebagai koordinator RBM Hepata, Diak. Elisabeth Sihombing sebagai koordinator House of Love Nainggolan, Rensius Pakpahan (RBM Toba),
Hariaty Tampubolon (staf pendamping di PK Hephata), dan seorang difabel dari Samosir yang sudah berdaya.

Pdt. Binsar Nababan menyampaikan harapannya agar pemerintah Kab Samosir membuat suatu produk hukum dalam bentuk peraturan daerah bagi kaum disabilitas. Selain itu jika memungkinkan membuat satu area yang dinamakan dengan desa Inklusif (yang ramah dengan kaum difabel).

Selanjutnya pihak Panti Karya Hephata berharap agar Pemerintah Kabupaten Samosir membuat perjanjian kerjasama dengan Panti Karya Hephata terkait penanganan penyandang disabilitas/difabel dan menganggarkan program pemberdayaan sosial bagi kaum difabel agar mereka semakin mandiri secara ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Sementara itu, HKBP AIDS Ministry melalui Diak. Berlina Sibagariang menyampaikan kepada Pemkab Samosir untuk tetap menjalin kerjasama yang baik antara gereja dan pemerintah dalam edukasi pencegahan HIV AIDS, juga pelayanan kepada ODHIV terkhusus untuk penyediaan obat ARV dilayanan kesehatan dan memperhatikan keberadaan anak-anak House of Love di Nainggolan.

Menanggapi hal ini, Kristina Gultom selaku Kabid PRPS Dinsos dari Peksos Anak Kab. Samosir menyarankan supaya House of Love lebih terbuka mengenai pendampingan anak supaya lebih mudah membangun hubungan kerja sama yang erat di waktu mendatang.

 
Bagikan Artikel :
Back To Top
Search