skip to Main Content

Musrenbang Kecamatan Sianjurmula-mula untuk menampung usulan-usulan Pembangunan Kecamatan

Kominfo Samosir (8/2)

Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan Sianjur Mula-mula, Selasa (8/2) di Aula Kantor Camat Sianjur Mula-mula.

Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Samosir yang diwakili oleh Sekdakab Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Hotraja Sitanggang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Samosir, Staf Ahli Bupati Samosir, para Pimpinan SKPD, Camat Sianjur Mula-mula, unsur Forkopimca, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas.

Dalam laporannya Camat Sianjur Mula-mula Sihar Limbong menyampaikan bahwa usulan dan komitmen bersama sesuai dengan kebutuhan desa sebagaimana dituangkan dalam RPJMDes yang telah disusun berdasarkan skala prioritas melalui musrenbang desa yang dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 27 Januari dengan hasil 109 usulan kegiatan dari 12 Desa, segala usulan disandingkan dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat, secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”.

Dalam Sambutannya Sekdakab Samosir menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan sarana untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam pencapaian pembangunan yang Berkualitas, Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel. “RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2023 mengambil tema, Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Perekonomian, Kesehatan dan Pendidikan, oleh karena itu penyusunan RKPD tahun 2023 harus lebih cermat dan integratif dengan metode Bottom UP dimana perencanaan dimulai dari tingkat bawah ke atas untuk mempercepat pemulihan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Samosir”, Ujar Sekda.

Dalam hal ini, Sekda menegaskan agar para Kepala Desa dapat mensinergikan dan menselaraskan Anggaran Dana Desa (ADD) dengan program-program prioritas Kabupaten. “Infrastruktur fisik memang sangat penting, akan tetapi sektor-sektor lain juga harus diprioritaskan, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa harus kreatif dalam menyusun perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat”, tegasnya.
Selanjutnya, Sekda menyampaikan 4 (empat) skala prioritas pembangunan Kabupaten Samosir dalam Ranwal RKPD Tahun 2023 sebagaia berikut; (1) Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam dan Non Alam, (2) Kelestarian Budaya dan Pembangunan Pariwisata berkelanjutan, (3) Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Infrastruktur, (4) Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kepala Bappeda Litbang Samosir Rajoki R. Simarmata dalam paparannya menyampaikan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan dilaksanakan untuk menampung segala usulan-usulan pembangunan yang akan disusun dalam RKPD Tahun 2023 yang sifatnya sangat prioritas dan bersentuhan langsung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal ini Kaban Bappeda Litbang menyampaikan 10 program unggulan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026 antara lain;
1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui penyediaan tenaga medis yang handal;
2. Peningkatan kemampuan Guru, Pendirian dan Inisiasi sekolah vokasi/ Akademik Komunitas dan Pemberian Beasiswa pada Pelajar/ Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi;
3. Pemberian Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau BPJS gratis;
4. Peningkatan dan pemerataan jalan dan jembatan Penghubung antar desa dan pengadaan Alat berat Untuk pembukaan jalan;
5. Pembangunan Infrastruktur jalan strategis kabupaten, Irigasi, air bersih dan tata kelola persampahan;
6. Peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh Kabupaten Samosir;
7. Menjalin kerjasama dengan investor dalam rangka pengadaan teknologi untuk pemanfaatan air danau menjadi air minum;
8. Pembangunan Pariwisata Samosir dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat;
9. Menghadirkan 6 produk UMKM Kabupaten berdasarkan potensi di 128 desa dan 6 kelurahan;
10. Ketersediaan Pupuk dan Bibit yang merata.

Dalam kegiatan musrenbang Kecamatan Sianjur Mula-mula dilaksanakan dialog interaktif dipandu oleh Asisten II untuk memberikan masukan yang langsung ditanggapi oleh Dinas terkait. Musrenbang diakhiri dengan penyerahan berita acara dari Camat Sianjur kepada Kepala Bappeda yang telah ditandatangani oleh Kepala Desa untuk dilanjutkan pada Musrenbang Kabupaten Samosir Tahun 2022 dan stressing points dari Sekdakab Samosir terkait hasil-hasil yang telah dibahas dalam dialog interaktif tersebut.
Musrenbang Kecamatan Sianjur Mula-mula dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search