Bupati Samosir Hadiri Perayaan Natal Nasional Komite Masyarakat Danau Toba Tahun 2022
Kominfo Samosir (13/01)
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Unsur Fokopimda didampingi para Pimpinan SKPD dan para Camat menghadiri Perayaan Natal Nasional Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Tahun 2022 yang dilaksanakan di Halaman Vantas Hotel Desa Sialangoan, Kamis (13/01).
Turut Hadir Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung, SH, MM, Plt. Ketum DPW Sumut Prof. Dr. Drs. Sihol Situngkir, MBA, mewakili Gubernur Yang Diwakili oleh Staf Khusus Ahli Hukum Dr. Ir Binsar Situmorang Msi, MAP, Dandim 0210 Taput Letkol Inf. Hari Sandra, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, dan Insan Pers.
Parayaan Natal Nasional KMDT mengusung Tema “Akulah Tuhan, Allahmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan Ku dengan setia” (Yehezkiel 20:19) dan Sub Tema: Melalui Perayaan Natal KMDT Kita Wujudkan Visi, Misi, Program dengan Aturan dan Kesetiaan dalam Berorganisasi.
Acara Perayaan Natal Nasional KMDT diawali dengan ibadah bersama yang dibawakan oleh Pdt. DR. Eben Ezer Siagian, M. Th, dalam khotbahnya yang diambil dari nats Yehezkiel 20:19 Pendeta manyampaikan bahwa manusia pada dasarnya diciptakan Tuhan dengan empat hakekat yaitu manusia mahluk yang beragama, mahluk sosial, mahluk rasional (bisa membedakan mana yang baik), dan mahluk yang etis/beretika. “Mari kita hidup dengan aturan Tuhan dan ketentuan Tuhan agar menjadi berkat untuk semua”.
Ketua Umum DPP KMDT Edison menyampaikan ketua DPD/DPW di seluruh Indonesia sangat mencintai danau toba, diharapkan Danau Toba khususnya Somosir dapat membangun Bandara untuk akses langsung menuju samosir.
Selanjutnya disampaikan, KMDT bukan lembaga yang membawa unsur politik, “saya mau KMDT itu Netral, KMDT tidak pernah menerima uang sumbangan dari Pemerintah, oleh karena itu saya tegaskan kepada seluruh Ketua DPD, DPW agar tidak meminta uang dengan mengajukan proposal kepada Pemerintah. KMDT tujuannya untuk memajukan destinasi wisata dan ekonomi rakyat seperti apa yang telah dicanangkan Presiden”, tegas Ketum DPP KMDT.
Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Samosir ke arah yang lebih baik, “semua Profesor, Doktor anggota KMDT akan saya kerahkan untuk membantu Bupati Samosir dalam membangun samosir”, Ucapnya.
Bupati Samosir dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir mengucapkan sekali lagi selamat Natal dan tahun baru Kepada seluruh masyarakat khususnya kepada pengurus KMDT, kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas undangan perayaan natal nasional KMDT.
Pemerintah Kabupaten Samosir merasa terhormat dan bangga karena KMDT memilih Kabupaten Samosir dalam perayaan natal oikumene dan juga pada tahun ini kiranya perayaan natal yang kita laksanakan pada saat ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan dan juga kemajuan Kabupaten Samosir terlebih lagi kepada masyarakat di sekitaran kawasan Danau Toba.
Dalam kesempatan ini, Beliau juga berharap agar ke depan dapat terus meningkatkan kerjasama dan sinergisitas antara Pemkab dan KMDT untuk menjadi mitra dalam meningkatkan dan mengembangkan industri pariwisata Danau Toba menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik. “Saya juga berharap KMDT untuk kedepannya dapat tumbuh sebagai organisasi yang kokoh sebagai penopang perkembangan pariwisata Danau Toba untuk suksesnya pariwisata Danau Toba yang mendunia”, ujar Bupati.
Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si, MAP mengharapkan 7 Kabupaten di Kawasan Danau Toba agar cepat pembangunannya untuk kepentingan masyarakat kawasan danau toba. Penguatan semangat KMDT langsung mengenai pada pembangunan untuk kepentingan masyarakat dan menginginkan kebersamaan untuk membangun Kabupaten samosir.
Gubernur juga berpesan kepada Bupati Samosir tetap semangat, selera muda boleh tetapi semangat kerja juga harus kuat dan semua pasti ada tantangan, pemerintah propinsi mendukung kabupaten samosir ini lebih baik dalam pembangunan kedepan.
Diakhir acara dilaksanakan penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan KMDT beserta sekolah st. Thomas dan didukung oleh universitas Unika Medan tentang Desa Binaan Terpadu (PDT).