Bupati Samosir: PPKM Level 1, Antisipasi Penyebaran Covid-19
Pangururan, Kominfo Samosir (10/11)
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom membuka Rapat Kordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Covid-19 terkait tindak lanjut PPKM Level 1 Kabupaten Samosir di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (10/11/2021).
Rapat ini dimaksudkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus pasca ditetapkannya Kabupaten Samosir berada pada PPKM Level 1 sesuai Instruksi Mendagri Nomor 54 Tahun 2021.
Dalam sambutannya Bupati meminta Satgas untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir pasca ditetapkan PPKM Level 1. Satgas Penanganan Covid-19, lanjut Bupati, perlu membuat aturan pergerakan masyarakat dan jangan euforia pasca ditetapkan PPKM Level 1.
Pasca PPKM Level 1, target berikutnya adalah PPKM Level 0 atau zona hijau, kata Kadis Kesehatan drg. S.T.T. Subarta S.A.
Selain itu, Subarta juga memaparkan capaian vaksinasi dosis 1.92% atau 94.243 sedangkan dosis 1+2 (lengkap) 82% dan persediaan vaksin sejumlah 12.791 vial dengan rincian Sinovac Multidose 890 dosis, Moderna 296 dosis, dan Sinovac Double Dose 11.605 dosis berdasarkan data pada Selasa (9/11/2021).
Subarta juga menjelaskan pada PPKM Level 1, Satgas tetap melakukan tiga pilar penanganan yaitu: (1) percepatan vaksinasi, (2) penguatan protokol kesehatan, dan (3) penguatan testing, tracing, dan treatment (3M). Subarta juga menyarankan untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk pada objek keramaian yang ada di Kabupaten Samosir.
Kadis Pariwisata, Dumosch Pandiangan, akan tetap memantau objek-objek wisata dan akomodasi terkait pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatannya sehari-hari.
Kajari Samosir yang diwakili oleh Kasi Pidum Muhammad Kenan Lubis menyampaikan selamat kepada Satgas Penanganan Covid-19 atas penetapan PPKM Level 1 untuk Kabupaten Samosir. Kondisi PPKM Level 1, lanjut Kajari, perlu dipertahankan dan Kejari Samosir siap mendukung upaya-upaya dari PPKM Level 1 ke PPKM Level 0 atau zona hijau.
Kadis Pendidikan yang diwakili Kasubbag UKK Manginar Limbong mengusulkan agar dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka secara penuh mengingat Samosir berada pada PPKM Level 1. Namun, masih akan dilaksanakan kordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk kajian lebih lanjut.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, S.H., M.H. meminta agar percepatan vaksinasi bagi para difabel mengingat persediaan vaksin yang memadai. Selain itu, Kapolres juga menekankan penguatan protokol kesehatan mengingat sudah meningkatnya kunjungan para wisatawan ke Samosir.
Kapolres juga menekankan agar para Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) melakukan penguatan protokol kesehatan pada masuk/keluar dari ferry penyeberangan. Selain itu, Kapolres juga mengimbau tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas (5M). “Kita juga perlu mewaspadai adanya varian baru Covid-19 dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hingga berita ini diturunkan, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir tengah melakukan kajian untuk mengeluarkan Instruksi Bupati (Inbup) Samosir PPKM Level 1 yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Bagikan Artikel :