skip to Main Content

Presiden Jokowi Beri Pengarahan Kepada Forkopimda Se-Sumut, Diikuti Wakil Bupati Samosir dan Kapolres Samosir Secara Tatap Maya (Virtual)

Kominfo Samosir (16/9)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberi pengarahan soal vaksinasi kepada seluruh Forkopimda Se-Sumut di Medan, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara. Arahan Jokowi juga diikuti melalui zoom meeting oleh Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, M.M, Kapolres Samosir AKBP. Josua Tampubolon, Plt Kadis Kesehatan drg. S.T.T. Subarta S.A, para Kepsek SMA/SMK dan siswa/siswi di Aula St. Mikael Pangururan, Kamis (16/9).

Presiden Jokowi dalam arahannya menyampaikan ditengah keadaan sulit yang sedang kita hadapi agar seluruh unsur Forkopimda Se-Sumut jangan lagi bekerja secara rutinitas, dibutuhkan kepemimpinan lapangan untuk selalu mengecek ketersediaan obat, oksigen, BOR, kasus positif dan negatif.

Jokowi juga terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, dan agar stok vaksin yang ada di masing-masing daerah harus segera dihabiskan, dan silahkan diminta lagi jika stok di daerah sudah habis sehingga percepatan vaksin terlaksana.

Dari data yang dipaparkan Presiden Jokowi, capaian vaksinasi Sumut secara keseluruhan mencapai 25,7 persen untuk dosis pertama dan 15,9 persen dosis kedua, sementara untuk lansia sudah diangka 24 persen. Joko Widodo mengapresiasi kinerja Sumut dalam vaksinasi, namun menurutnya progres vaksinasi di Sumut masih sangat timpang. Ada daerah yang capaian vaksinasinya sudah mencapai 82 persen, ada juga yang baru mencapai 7 persen. Walau belum bisa mencapai angka tinggi seperti 82 persen, setidaknya daerah lain memiliki persentase yang hampir sama.

Daerah pencapaian vaksinasi tertinggi di Sumut dengan persentase 82 persen adalah Pakpak Bharat, diikuti Samosir dengan 77 persen dan Humbang Hasundutan 74 persen. Vaksinasi terendah Nias Selatan dengan persentase 7,7 persen, Nias Utara 8,3 persen dan Langkat 11,2 persen.

Jokowi mengingatkan, kondisi seperti ini tidaklah baik dan harus segera diperbaiki. Karena, percuma satu daerah memiliki capaian bagus, sementara daerah di sekelilingnya justru masih rendah.

Selanjutnya, Presiden meminta seluruh daerah untuk tetap berhati-hati karena trend naik turun dalam Pandemi Covid-19 dan meminta seluruh Forkompimda Se-Provinsi Sumatera Utara turut serta dalam menangani Pandemi Covid-19 ini dengan bertanggungjawab di wilayahnya masing-masing.

“Waspada dan tidak lengah, terutama dalam menghadapi varian baru. Terima kasih untuk semua pihak atas kerja kerasnya. Mari bersama-sama secara bergotong royong untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19” tutup Presiden.

Sementara itu Satgas Covid-19 melalui Juru Bicara Rohani Bakara mengingatkan bahwa Covid-19 ada di tengah-tengah kita karenanya marilah tetap melakukan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita. Menurutnya, ada beberapa hal yang patut kita syukuri. Pertama angka kasus konfirmasi positif masih tetap diimbangi angka sembuh.

Kedua, keadaan psikososiodemi masyarakat terhadap transmisi Covid-19 semakin membaik. Ketiga, BOR (Bed Occupancy Ratio) bagi pasien Covid-19 masih relatif rendah beberapa hari terakhir. Keempat, percepatan vaksinasi telah sedang berlangsung setiap harinya yang diimbangi antusias masyarakat mengikuti vaksinasi teristimewa bagi pelajar tingkat SMP Kelas IX dan SMA/SMK (Kelas X, XI dan XII).

Kelima, hingga hari ini, dinamika pembelajaran tatap muka dan seleksi CASN berjalan dengan baik dan belum ada informasi terkait transmisi Covid-19. Singkatnya, sambil bersyukur dan berjaga-jaga, marilah tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten dengan tetap mengacu pada PPKM Level 3 berdasarkan Instruksi Bupati Samosir Nomor 9 Tahun 2021.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search