skip to Main Content

BUPATI SAMOSIR LAUNCHING KARTU KELUARGA SEJAHTERAH KEPADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANTUAN PANGAN NON TUNAI TAHUN 2019  DI KECAMATAN SITIO-TIO

Sitio-tio, Kominfo. Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM kembali melaunching Kartu Keluarga Sejahterah kepada Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai Tahun 2019 bagi masyarakat 8 (delapan) desa di Kecamatan Sitio-Tio, Jumat 24 Mei 2019. Pada kesempatan itu Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Asisten Umum dan Sumber Daya Manusia Setdakab Samosir Marsinta Sitanggang dan Kepala Bappeda Rudi Siahaan. Turut hadir Camat Sitio-Tio Beresman, Kabag Umleng Ricky Rumapea, Kabag Humas Hartopo Manik, Dinas Kominfo dan Pimpinan Cabang Bank Mandiri Pangururan Andika Gultom.

Pada sambutannya Bupati Samosir menyebutkan bahwa tujuan Program Bantuan Pangan Non Tunai ini adalah mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan nutrisi yang lebih seimbang, meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu penerimaan bantuan pangan, dan memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Bantuan Pangan Non Tunai ini akan diberikan kepada 606 kepala keluarga sebesar Rp. 110.000, setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-warung Kube PKH/Pedagang Bahan Pangan yang bekerjasama dengan Bank Mandiri. Dari 606 penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai dari 8 (delapan) desa di Kecamatan Sitio-Tio.

Bupati Samosir juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Jokowi Widodo atas program ini, yang mengganti penyaluran Raskin dengan menggunakan sistem kartu elektronik yang langsung diberikan kepada rumah tangga sasaran, sehingga bantuan sosial  dan subsidi yang disalurkan lebih efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas serta tepat administrasi.

Dihadapan masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai, Bupati Samosir berpesan agar keluarga penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan dengan baik dalam pemenuhan pangan terutamanya perbaikan gizi keluarga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pemerintah juga sangat berharap agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai dapat tumbuh dan mandiri kedepannya sehingga memberi kesempatan penggunaan dana sosial pada tahun-tahun yang akan datang dapat dialihkan untuk pembangunan bidang lainnya, misalnya untuk infrastruktur, pendidikan dan bidang lainnya.

Bagikan Artikel :
Back To Top
Search