
Bupati Samosir melakukan peletakan batu pertama Pembangunan SPAM senilai 26 Milyar di Desa Sangkal.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dengan nama Kegiatan Pembangunan SPAM Paket 1 Kawasan KSPN Danau Toba Sumatera Utara di Desa Sangkal Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir (11/5).
Proyek pembuatan SPAM senilai Rp. 26.314.507.000 bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) pada Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dengan masa pekerjaan 375 Hari.
Diawali dengan kebaktian sebagai permohonan berkat Tuhan akan kesuksesan proyek tersebut. Perwakilan dari Kementerian PUPR Doni Arifin menyampaikan dalam paparannya bahwa kegiatan ini adalah merupakan program utama dalam pemenuhan kebutuhan Air Minum, yang dilaksanakan di Kawasan Strategis Parawisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Doni menyampaikan terimakasih atas sambutannya dan berharap pekerjaan ini berjalan dengan baik dan segera memberikan manfaat bagi masyarakat.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam sambutannya menyampaikan rasa sulitnya Kepada Bapak Presiden Jokowi yang hadir di Samosir pada tanggal 21 Agustus 2016 yang mewujudkan permintaan Kabupaten Samosir seperti Jalan Ringroad Samosir, Pelebaran Tanoponggol dan pengadaan Air Minum (SPAM) seperti yang dilakukan hari ini.
SPAM yang dimulai pembangunannya hari ini mempunyai kecepatan 20 liter perdetik yang akan memenuhi kebutuhan Air Minum untuk 1600 Kepala Keluarga. Kita bersyukur atas bantuan ini dari Pusat kita bayangkan bersama untuk memenuhi kebutuhan 1600 KK membutuhkan dana 26 Milyar Rupiah. Dengan kondisi APBD kita yang terbatas kita membutuhan dana Pusat. Semoga pelaksanaannya berjalan dengan baik dan segera dinikmati masyarakat.
Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, Asisten Ekbang Saul Situmorang, Kepala Dinas PERAKPP Marang Situmorang, Sekretaris Dinas Kominfo Rohani Bakara, Kepala Bagian Humas Siswanto Sinambela dan para tokoh masyarakat setempat.